Install Steam
login | language
简体中文 (Simplified Chinese) 繁體中文 (Traditional Chinese) 日本語 (Japanese) 한국어 (Korean) ไทย (Thai) Български (Bulgarian) Čeština (Czech) Dansk (Danish) Deutsch (German) Español - España (Spanish - Spain) Español - Latinoamérica (Spanish - Latin America) Ελληνικά (Greek) Français (French) Italiano (Italian) Bahasa Indonesia (Indonesian) Magyar (Hungarian) Nederlands (Dutch) Norsk (Norwegian) Polski (Polish) Português (Portuguese - Portugal) Português - Brasil (Portuguese - Brazil) Română (Romanian) усский (Russian) Suomi (Finnish) Svenska (Swedish) Türkçe (Turkish) Tiếng Việt (Vietnamese) Українська (Ukrainian) Report a translation problem
⢀⣼⣿⣿⣿⣿⣿⡇
⢀⣾⣿⣿⣿⣿⣿⣿⣷
⣾⣿⣿ ⣿⣿⣿⣿⣿⡄ ⢀ ⣤⣤⣀
⣿⣿⣧⣿⣿⣿⣿⣿⡇ ⣿⣿⣿⣿⣿⣧
⣿⣿⣿⣿⣿⣿⣷ ⣿⣿⣿⣿⣿⡿
⢿⣿⣿⣿⣿⡄
⡟⣩⣝⢿ ⣶⣶⣦⡀
⣷⡝⣿⣦ ⣾⣿⣿⣿⣿⣷⡀
⣿⣿⣮⢻⣿ ⣿⣿⣿⣿⣿⣷⡀
⣿⣿⣿⡇ ⣿⣿⣿⣿⣦⡀
⢰⣿⣿⣿ ⣿⣿⣿⣿⣿⡆
Mengerang dengan lembut itu memiliki arti lebih daripada kata-kata. Jangan diam saja ketika Anda sangat menikmatinya.
Pria yang sudah sangat bergairah, biasanya akan sedikit terburu-buru dan agak kasar saat akan penetrasi.
Untuk menahan emosi sekaligus membakar gairahnya. Anda bisa mengucapkan kata “Pelan-pelan sayang...”
Seks akan terlalu membosankan apabila terlalu lama saat foreplay. Untuk membakar gairah dan meminta pasangan untuk segera melakukan penetrasi, Anda bisa meminta dengan kata-kata nakal “Ayo masukan”
Kata-kata nakal ini termasuk rayuan yang dapat membaut pasanganmu lebih percaya diri. Selain itu, kata-kata nakal ini juga akan membuat pasanganmu semakin terbakar gairahnya di ranjang.
Pasangan Anda pasti mengiginkan masukan dari Anda mengenai performa mereka, tentunya yang positif. Anda mencoba dengan kata-kata seperti “OMG, kamu jago banget!”, “Kamu yang terbaik!”, “Aku suka cara kamu”